Tes Individual dan Tes Kelompok
Tes Individual
·
Tes individual adalah tes yang diberikan
perorangan yaitu tester berhadapan dengan testee.
· Tes individual mencakup tes kepribadian Rorschach,
TAT (Thematic Apperception Test), tes intelegensi WAIS ( Wechsler Adult
Intellegence Scale ), WISC (Wechsler Intellegence Scale for Children), tes
intelegensi Stanford Binet dan Skala Kaufman.
1.
Rorschach Test
The Rorschach test adalah sebuah tes psikologi di mana
subjek mempersepsi sebuah bentuk gambar tinta yang dicatat dan kemudian
dianalisis dengan menggunakan interpretasi psikologis. Beberapa psikolog
menggunakan tes ini untuk memeriksa kepribadian seseorang baik karakteristik
maupun fungsi emosional.
2.
TAT (Thematic Apperception Test)
TAT yang
dikenal sebagai teknik interpretasi gambar karena menggunakan rangkaian standar
provokatif berupa gambar yang ambigu dan klien yang harus menceritakan sebuah
cerita dari gambar yang tertera. Tugas klien adalah menceritakan apa yang
sedang terjadi saat ini, sebelumnya (situasi apa yang menimbulkan peristiwa
saat ini), bagaimana pikiran dan perasaan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita,
dan bagaimana akhir dari cerita yang dibuat klien.
· Manfaat TAT: TAT berguna dalam mempelajari secara
keseluruhan kepribadian seseorang, sehingga dapat menginterpretasi tingkah laku
abnormal, penyakit psikosomatis, neurose.Manfaat khusus TAT. Sebagai
pendahuluan interview therapi dan merupakan langkah pertama dalam psikoanalisa.
3.
WAIS (Wechsler Adult Intellegence Scale)
Tes WAIS
adalah tes intelegensi individual yang banyak digunakan untuk orang dewasa.
Revisi terbaru dari tes WAIS adalah WAIS-IV pada tahun 2008. Perubahan yang ada
dari WAIS-III ke WAIS-IV adalah adanya penambahan 2 sub tes. Rincian subtes
untuk keempat skor indeks adalah sebagai berikut:
·
Indeks Pemahaman Verbal
·
Indeks Pemahaman Perseptual
·
Indeks Working Memory
·
Indeks Kecepatan Pengolahan
4.
WISC (Wechsler Intellegence Scale for Children)
WISC dipublikasikan pada tahun 1949. Untuk anak-anak dengan usia 6-16 tahun. Revisi terbaru dari WISC adalah WISC-IV yang terdiri dari 15 subtes dimana 10 diantaranya sebagai subtes inti dan lima diantaranya dirancang sebagai tambahan.
WISC dipublikasikan pada tahun 1949. Untuk anak-anak dengan usia 6-16 tahun. Revisi terbaru dari WISC adalah WISC-IV yang terdiri dari 15 subtes dimana 10 diantaranya sebagai subtes inti dan lima diantaranya dirancang sebagai tambahan.
5.
Stanford Binet
Tes
Stanford Binet dapat digunakan untuk anak-anak berusia 2 tahun sampai dengan
orang dewasa berusia 85 tahun ke atas. Terbitan terbaru Stanford Binet: edisi
kelima (SB5) menggarisbawahi pemisahan intelegensi menjadi lima faktor dan dua
bidang (verbal dan non verbal) sehingga menghasilkan 10 subtes. Kelima faktor
tersebut adalah:
ü Fluid
Reasoning
ü Pengetahuan
ü Penalaran
Kuantitatif
ü Penalaran
Visual-Spasial
ü Working
Memory
Skala Kaufman
1.
Kaufman Assessment Battery for Children (K-ABC)
Tes kemampuan
kognitif yang dilaksanakan secara individual untuk anak-anak dan remaja untuk
usia 3-18. tujuan untuk mengurangi perbedaan skor antara anak-anak dari
kelompok etnis dan budaya yang berbeda.
2.
Kaufman Brief Intelligence (K-BIT)
Tes
penyaringan intelegensi umum standar yang baru-baru ini dipublikasikan dalam
bentuk edisi kedua yaitu KBIT-2 yang terdiri dari
Ø skala
Crystallized atau verbal yang memiliki dua jenis soal (pengetahuan verbal dan
teka-teki)
Ø skala non
verbal atau Fluid yang mencakup soal-soal matriks.
KBIT-2 dilaksanakan untuk peserta berusia 4-90 tahun dan dalam waktu kurang lebih 20 menit.
KBIT-2 dilaksanakan untuk peserta berusia 4-90 tahun dan dalam waktu kurang lebih 20 menit.
Tes Kelompok
- Perbedaan khusus Tes
Kelompok dan Tes Individu dalam rancangan tes yaitu:
q Dalam hal
bentuk maupun susunan butir soal (item)
q Pertanyaan-pertanyaan
terbuka (open-ended) yang mengundang tanggapan bebas dapat digunakan, dan
digunakan dalam tes-tes kelompok
awal, dewasa ini tes khusus menggunakan
butir soal multi pilihan.
q Perubahan
ini dituntut demi keseragamaan dan obyektivitas skoring.
q Kontrol
atas kesulitan soal.
q Pemberian
skor objektif dengan menggunakan mesin.
Macam-macam
tes kelompok:
1. Multidimensional
Aptitude Battery II (MAB-II)
MAB dirancang setara WAIS-R dan untuk
menghasilkan skor-skor IQ dengan sifat - sifat psikometrik yang sama dengan yang
terdapat pada WAIS-R. Untuk peserta tes usia 16-74 tahun. MAB-II menghasilkan
10 skor subtes, serta IQ verbal, kinerja, dan skala penuh.
2. Tes
Kemampuan Kognitif (CogAT – Cognitive Abilitiy Test)
CogAT merupakan salah satu tes kombinasi
terbaik berbasis sekolah yang digunakan saat ini (Lohman & Hagen, 2001). Sembilan
subtes CogAT mencakup Tes Kombinasi Verbal, Tes Kombinasi Kuantitatif, dan Tes
Kombinasi Nonverbal.
3. Culture Fair Intelligence Test (CFIT)
Merupakan pengukuran non verbal intelegensi
yang berupaya memi-nimalkan bias budaya.
4. Matriks Progresif Raven (RPM)
Merupakan tes nonverbal penalaran induktif
yang di dasarkan pada stimuli ber-gambar. RPM bermanfaat sebagai pengujian
tambahan untuk orang-orang yang memiliki kelemahan pendengaran , bahasa, dan
fisik.
5. EPPS (Edward Personality Preference
Schedule)
Tes EPPS (Edward Personality Preference
Schedule) merupakan tes kepribadian yang mengukur tingkat kepribadian
seseorang. Tes ini dikembangkan menurut teori kepribadian H. A Murray, yang
mencakup 15 kebutuhan yang harus dimiliki manusia. Edward menyiapkan beberapa
butir soal sesuai dengan kebutuhan itu. Tes ini biasanya digunakan orang-orang
yang akan memasuki dunia pekerjaan.
6. PAPI (The Personality Preference
Inventory)
Tes ini merupakan pemeriksaan yang khusus
berkaitan dengan kerja , tes ini berusaha untuk menjelaskan serta menjawab
pertanyaan terkait permasalahan kepribadian inheren. Gaya bekerja seseorang dan
melihat kemampuan seseorang dalam mengatasi dinamika dalam kelompok, terutama
karyawan dalam perusahaan.
Sumber:
Anne,
Anastasi, Susaba Urbina (2007). Tes Psikologi. Edisi Ketujuh. Jakarta: PT
indeks
Gregory,
Robert J. 2013. Tes Psikologi. Edidi Keenam Jilid 1. Jakarta: PT Erlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar